Pengertian ideologi
Walaupun istilah ‘’ideologi’’ sudah tidak asing lagi bagi
hampir seluruh lapisan masyarakat namun fakta menunjukkan bahwa masih terdapat aneka pemahaman tentang
aerti ideologi tersebut ,Banyak penulis yang membedakan arti ideologi dalam dua
pemahaman yang kontroversial yaitu ideologi yang secara luas ,
Namun kurang
tepat dan arti yang sempit namun tepat .Kedua pemahaman tentang arti ideologi
ini harus di bedakan secara cermat agar pemahaman ideologi tersebut tidak rancu
. dalam arti luas ideologi di gunakaan dalam segala cita-cita nilai-nilai dasar
dan keyakinan-keyakinan yang hendak di junjung tinggi sebagai pedoman yang
normatif
Prinsip suatu negara yang harus menjungjung tinggi kebebasan
dan keadilan tersebut adalah merupakan ideologi negara tersebut , penggunaan
kata ideologi bagi banyak kalangan adalah kurang tepat ,Namun istilah ini namun
tetap di gunakan di indonesia sebagai akibat pengarh tidak langsung dari
negara-negara komunis
Negara-negara
yang berpaham marxixme dan leniniesme memahami bahwa ideologi merupakan segala
bentuk nilai nilai dan cita cita dan luhur ,dalam arti sempit dan sebenarnya
,ideologi adalah gagasan atau teori menyeluruh tentang makna hidup dan
nilai-nilai yang hendak menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup
dan nilai-nilai yang hendak menetukan dengan mutlak ,bagaimana manusia harus
hidup dan bertingkah laku , ideologi seperti ini merupakan suatu ideologi
tertutup sebab kemutlakan nya tidak memperkenan kan orang lain mengambil jarak
terhadapnya
.Pada ideologi seperti ini kemutlakan segala gagasan-gagasan
tertentu adalah gagasan-gagasan yang di mutlakkan
Istilah ideologis adalah merupakan suatu upaya yang
dilakukan untuk memutlakkan segala bentuk gagasan-gagasan tertentu ,istilah ini
selalu digunakan sebagai konotasi ideologis terbuka .Istilah idelogis juga
selalu membawa konotasasi bahwa
gagasan-gagasan yang di mutlakkan tersebut sebenarnya menutupi suatu kebenaran
atau kesalahan yang biasanya bertujuan untuk melindungi kepentingan-kepentingan
kekuasaan tertentu ..
Ideologis juga di sebut sebagi suatu bentuk
keyakinan-keyakinan dan teori-teori yang di lakukan dengan berpura-pura
mengikuti segala kriteria realitas dan kebenaran tertentu .namun pada kenyataan
nya tindakan tersebut di lakukan hanya untuk kepentingan-kepentingan dan
tujuan-tujuan kekuasaan tertentu yang
bertentangan dengan kriteria-kriteria realitas dan kebenaran yang ada
Untuk memahami suatu ideologi tertutup dapat di lihat dari
ciri-ciri khasnya . Pertama ideologi tertutup bukan merupakan cita-cita yang
berkembang dari suatu masyarakat melainkan dari suatu kelompok yang merancang
suatu program tertentu untuk mengadakan suatu perubahan dan pembaharuan dalam
masyarakat tertentu .
Bila kelompok ini
dengan upaya tertentu berhasil memperoleh kekuasaan politik ,maka ideologi yang
di rancangkan nya tersebut akan di terapkan nya dalam masyarakat secara
demokrasi . dengan ini seluruh pola ,norma-norma ,nilai-nilai atau tingkah laku
di dalam masyarakat tersebut akan di ubah sesuai ideologi yang dirancang tersebut
Ideologi tertutup ini biasanya bersifat totaliter , Penerapan ideologi baru ini biasanya di
lakukan dengan meminimasi atau menghapus total prularime pandangan dan
kebudayaan yang terdapat di dalam masyarakat . Untuk melaksanakan aneka
perubahan di dalam masyarakat prular maka gerak agama-agama yang biasanya
merupakan suatu sistem sosial yang dapat mempertahankan diri dari intervensi
ideologi-ideologi baru tersebut di batasi atau di hapuskan sama sekali
Semua bentuk bentuk hak asasi demokrasi dan pluralisme tidak
akan di tolerin oleh masyarakat dan kelomok invidual ,Ciri khas ideologi
tertutup yang kedua adalah bahwa atas namanya ,pengorbanan-pengorbanan yang di
toleri masyarakat .Artinya demi ideologi tersebut mastarakat harus bersedia
berkorban dan di gunakan untuk kebenaran ideologi tersebut dan memprakarsai
bentuk kesetiaan masyarakat sebagai warga negara . Dengan prinsip kediktatoran
untuk ideologi semua masyarakat harus rela berkorban dan di gunakan untuk
kebenaran ideologi
Ciri khas yang ketiga dalam ideologi tertutup adalah bahwa
setiap individu mutlak harus tunduk pada ideologi tersebut ,Yaitu para
masyarakat yang mengembannya tuntutan mutlak ini untuk sepakat pada idelogi
tersebut dan mematuhi aturan dan peraturan pada ideologi tersebut ,walau pun
hal tersebut di lakukan dengan hati nurani seseorang tanggung jawabnya dan hak
asasi nya .idelogi tertutup tidak pernah akan mentolir segala bentuk
tuntutan-tuntutan masyarakat yang merelativasi ideologi tersebut Dengan
mengetahui ciri-ciri ideologi tertutup di atas ini maka negara tidak mempunyai
hak membuat idelogi tertutup menjadi dasar kebikakan-kebijakan nya . sebab
idelogi seperti ini bertentangan dengan tanggung jawab moral ,wewenang negara
dan klaim pada pengemban ideologi tersebut .
secara moral,ideologi tertutup
tidak dapat di jadikan ideologi suatu negara ,Tak satupun individu yang
mempunyai hak untuk menuntut ‘ketaatan mutlak dari seseorang atau kelompok
masyarakat . Sebab setiap individu hanya dapat takluk dan taat kepada hati
nurani nya saja . Jadi yang punya hak untuk menuntut hanya sang maha kuasa
sebab tuntutan yang maha kuasa tidak pernah mengecewakan setiap individu .
Suatu negara tidak pernah memiliki wewenang untuk menentukan
bagaimana masyarakat harus hidup dan bertindak serta berpikir , Sebab sikap
masyarakat dalam hidup dan bertindak adalah merupakan masalah moral dan negara
tidak pernah memiliki wewenang dalam hal moral
. yang terakhir dikatakan bahwa tidak satupun individu yang memiliki hak
mutlak untuk memerintah sesuatu kepada seseorang ,Artinya tidak ada ide-ide
individu yang bersifat mutlak dan tak satupun
individu mempunyai hak untuk mengklaim bahwa ia memiliki ilmu
pengetahuan yang spesik tentang bagaimana orang lain harus hidup dan bertindak
.Secara moral individu harus sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan ,hal ini
juga berlaku bagi kaum ideolog
Sedikit menyinggung tentang demokrasi , Demokrasi dalam hubungan dengan pemerintah
secara umum berarti suatu pemerintahan yang dari masyarakat atau seseorang atau
bisa di bilang dari rakyat untuk rakyat juga .Esensi pemerintah di pahami
sebagai suatu proses rancangan tatalaksana dan wujud pelayanan yang membawa
masyarakat mencapai kesejahtraan hidup . Secar faktuil pemerintah tidak
menunjukkan berbagai tindakan yang benar-benar memperhatikan kehidupan dan
kesejahtraan rakyat nya .okmum pemegang kekuasaan bersikeras untuk tidak
memberitahu akan tetapi pemerintah menunjukan dengan tindakan nya saja dan
bukan hanya perkataan yang ada , oleh karena itu masyarakat akan jauh lebih
tenang dengan aturan peraturan yang di buat pemerintah mereka
Sekian artikel yang saya buat , semoga bermanfaat bagi
tema-teman semua, jangan lupa kasih
saran dan komentar nya .
Agar saya bisa memperbaiki nya lagi di artikel berikutnya
Atas perhatian nya saya ucapkan terima kasih
Sampai jumpa